Keluarga Ahlullah dan Ahlul Qur'an al-Waliy al-Hafiiz al-Waliy al-Hafiiz

as-Sirah an-Nabawiyah

Tuesday, February 9, 2016

Keluarga Ahlullah dan Ahlul Qur'an

ahlul Quran

AHLULLAH DAN AHLUL QUR'AN... mereka adalah golongan ahli qur'an (yang mengamalkan isi kandungannya setelah menghafal kalam-kalam Allah swt).


Sementara bagi maksud Ahlullah (keluarga Allah) adalah mereka yang tekun dalam mengamalkan kandungan ayat-ayat Allah di siang hari tanpa jemu lalu termasuk dalam keluarga-Nya.


Di dalam hadits yang diriwayatkan Ahmad:


إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا : مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ : أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya.”

Ahlullah adalah mereka yang sentiasa menjaga isi kandungan kallamullah serta memeliharanya dan memperaktikkannya di dalam kehidupan seharian sementara Ahlul Qur'an adalah mereka yang senangtiasa berdamping dan menghafal ayat-ayat Allah tanpa mengubah sedikit pun ayat-ayat quran itu sendiri di tambahkan pula mereka senangtiasa mengejarkan aktiviti seharian bersumberkan pada AL-QURAN itu sendiri.



( إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ ) قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : ( هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ ) وصححه الألباني في "صحيح ابن ماجة"


Mereka telah menjadikan al-quran serta ayat-ayat Allah swt sebagai sahabat sehidup dan semati."Sesungguhnya Allah memiliki orang khusus (Ahliyyin dari kalangan manusia.Mereka (para sahabat) bertanya,"Wahai Rasullulah,siapakah mereka ?" Lalu Baginda menjawap,"Mereka adalah Ahlul Al-Quran,Ahlullah dan orang khusus-Nya(pilihan-Nya".Di sahihkan oleh Al-Albany dalam sahih Ibnu Majah).Al-Manawi rahimahullah berkata,"Maksudnya adalah para penghafal Al-Quran yang mengamalkannya,mereka itu adalaj kekasih Allah yang di khususkan dari kalangan manusia.Mereka dinamakan sedemikian itu sebgai satu bentuk penghormatan kepada mereka seperti penamaan baitullah".

Jadi ahlul qur'an adalah orang yang berpedoman dengan Al-Qur'an (dalam gerak-gerik kehidupannya), ia tidak menjadikan selain Al-Qur'an sebagai panutan. Mereka mengambil fiqih, hukum-hukum dari Al-Qur’an, serta menjadikannya sebagai pedoman dalam beragama.." 

(Syarah Risalah Al-'Ubudiyyah halaman: 64)(Sumber ilmu:draftakhirat).

1 comment:

  1. Menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber hukum dan pedoman hidup untuk bisa sampai pada kehidupan yang hasanah, di dunia maupun di akhirat. Sebab Al-Qur’an merupaka “Tali Allah” yang harus senantiasa kita pegang teguh di dalam menapak jalan kehidupan menuju ridho-Nya. Oleh karena itu Al-Qur’an tanpa manifestasi dalam bentuk perbuatan yang nyata , adalah “kering” tidak memberi makna apapun, kecuali hanya sekedar rangkaian huruf hijaiyah atau kalimat yang dibaca atau dihafalkan. Sebab nilai Al-Qur’an sesungguhnya adalah terletak pada seberapa jauh pembaca atau Penghapal itu mampu menghayati dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya.

    Bukankah kita juga mengetahui bahwasanya iman itu belum dikatakan benar jika hanya sebatas lafad syahadatain yang terikrar di lisan saja, tapi iman itu baru bisa dikatakan benar jika diyakini dalam hati, ucapkan dalam lisan dan dibuktikan dalam bentuk tindakan / perbuatan nyata.

    Maka begitu pula ahlul Qur’an , jika seseorang itu hanya menjadikan Al-Qur’an sebatas sebagai bacaan atau hafalan di lisan saja , tanpa ada penghayatan dan pengalaman terhadap makna yang terkandung di dalamnya, maka yang demikaian itu belumlah masuk dalam kategori ,”ahlul Qur’an . Sebab yang ia lakukan sesungguhnya masih dalam kapasitas “ membaca lafdhiyah”, padahal yang disebut sebagai ahlul Qur’an adalah meraka yang membaca atau menghapalkan Al-Qur’an dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya.

    ReplyDelete

Makluman Kepada Pembaca,jika terdapat kesilapan/kesalahan didalam ayat/laman ini sila maklumkan kepada kami/tinggalkan komen untuk kami betulkan dengan segera.Terima Kasih.